Aceh Barat – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 09/Samatiga, Serma M. Nasir, menunjukkan komitmen nyata dengan terjun langsung ke lapangan mendampingi para petani di Desa Gampong Ladang, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, dalam kegiatan panen raya padi, Senin (29/9/2025).

Kegiatan panen yang berlangsung di tengah hamparan sawah hijau nan subur itu menjadi bukti sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun sektor pertanian yang tangguh dan berkelanjutan. Serma M. Nasir mengenakan rompi hijau terang dan celana loreng khas TNI, tampak aktif membantu proses pemanenan menggunakan mesin panen modern. Mesin tersebut dilengkapi kantong yang digunakan untuk menampung hasil panen secara efisien.

Di bawah langit cerah dan diiringi semilir angin pedesaan, suasana panen dipenuhi semangat gotong royong. Para petani bekerja bahu-membahu, sementara Serma M. Nasir tak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga ikut serta dalam proses teknis pemanenan. Ia terlihat berdiri di sisi mesin, sesekali memberikan arahan dan membantu mengatur jalannya alat berat agar proses panen berjalan lancar.

“Kehadiran kami di tengah-tengah petani bukan hanya sebagai bentuk pendampingan, tetapi juga untuk memberikan motivasi dan memastikan bahwa kegiatan panen berjalan aman dan efisien,” ujar Serma M. Nasir.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program TNI AD dalam mendukung swasembada pangan di wilayah binaan. Babinsa sebagai ujung tombak teritorial memiliki peran strategis dalam mendampingi petani, mulai dari masa tanam hingga panen. Pendampingan ini diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi pertanian serta memperkuat ketahanan pangan lokal.

Kepala Desa Gampong Ladang menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pertanian di desanya. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran Serma Nasir. Beliau tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberikan semangat kepada para petani. Ini adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ungkapnya.

Para petani mengaku senang dan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi musim panen. Dengan dukungan teknologi dan pendampingan dari Babinsa, hasil panen tahun ini diprediksi meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin dalam setiap musim panen.

Selain itu, pemerintah desa juga berencana mengembangkan program pelatihan pertanian modern yang melibatkan Babinsa dan Dinas Pertanian setempat agar petani semakin terampil dalam mengelola lahan dan memanfaatkan teknologi pertanian.

Kegiatan panen padi di Gampong Ladang bukan hanya tentang memetik hasil kerja keras selama berbulan-bulan, tetapi juga tentang memperkuat ikatan sosial antara aparat dan masyarakat. Kehadiran Babinsa di tengah sawah menjadi simbol harapan bahwa pertanian Indonesia, khususnya di daerah pedesaan, akan terus tumbuh dan berkembang dengan semangat kebersamaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *