ACEH BARAT – Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap masyarakat terus ditunjukkan oleh jajaran TNI di wilayah Kodim 0105/Aceh Barat. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut terlihat dalam aksi Sertu Heru Santoso, Babinsa Koramil 09/Samatiga, yang terjun langsung ke sawah membantu warga Desa Leubok menyusun padi hasil panen agar siap untuk dirontok, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan ini berlangsung di tengah suasana panen yang penuh semangat dan harapan. Para petani Desa Leubok baru saja menyelesaikan proses pemotongan padi, dan tahap berikutnya adalah merapikan serta menyusun batang padi agar mudah dirontok menggunakan alat tradisional maupun mesin perontok. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah mereka bukan hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga memberikan suntikan semangat dan motivasi.
Sertu Heru Santoso menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pertanian merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan dan ikatan kedekatan emosional dengan masyarakat. “Kami hadir bukan hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai sahabat dan mitra masyarakat dalam membangun desa. Membantu petani adalah bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujarnya.
Dengan mengenakan pakaian lapangan dan topi loreng khas TNI, Sertu Heru tampak menyatu dengan para petani, mengangkat dan menyusun batang padi satu per satu. Keringat yang menetes tak mengurangi semangatnya untuk terus bekerja bersama warga. Ia juga memberikan arahan teknis agar susunan padi lebih rapi dan memudahkan proses perontokan.
Para petani Desa Leubok menyambut baik kehadiran Babinsa. Mereka merasa terbantu, baik secara tenaga maupun moral. “Kami sangat senang dan bangga Babinsa mau turun langsung ke sawah. Ini menunjukkan bahwa TNI benar-benar peduli dan dekat dengan rakyat,” ungkap salah satu petani, Bapak M. Yusuf, dengan wajah sumringah.
Danramil 09/Samatiga, Kapten Inf Desman, turut memberikan apresiasi atas dedikasi anggotanya. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus didorong sebagai bagian dari program pembinaan wilayah. “Kami ingin Babinsa menjadi figur yang aktif, responsif, dan solutif di tengah masyarakat. Kehadiran mereka harus memberikan dampak positif, baik dalam bidang pertanian, pendidikan, maupun sosial kemasyarakatan,” tegasnya.
Kegiatan ini tidak hanya mempercepat proses panen, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Semangat gotong royong yang ditunjukkan menjadi contoh nyata bahwa pembangunan desa tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan melalui kolaborasi semua pihak.
Dengan adanya dukungan dari Babinsa, diharapkan hasil panen padi masyarakat Desa Leubok tahun ini dapat meningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

